Inisukabumi.com - Sahabatku, di artikel kali ini saya akan berbagi informasi tentang salah satu spot wisata di Sukabumi yang cocok untuk menjajal adrenalinmu, spot wisata ini adalah Akasia Clambing Wall GWK Sukabumi.

Beberapa waktu lalu tepatnya hari minggu tanggal 27 November 2016, saya berkesempatan untuk berkunjung ke lokasi ini dengan bersepeda. Sebenarnya saya sudah berkunjung kesana selama 4 kali, tetapi untuk naik ke Claimbing Wall ini baru baru kali ini.

Lokasi Akasia Clambing Wall GWK Sukabumi ini terletak di Kampung Cijambe, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. Letaknya persis di pinggir jalan "Jalur Lingkar Selatan" Sukabumi, kalau kamu lewat ke jalur dari arah cibolang, Lokasi Akasia Clambing Wall GWK Sukabumi ini ada di sebelah kiri dan masih satu lokasi dengan Gembok Cinta Sukabumi.

Di Akasia Clambing Wall GWK Sukabumi ini terdapat tiga macam dinding yang bisa dipanjat, mulai dari untuk anak-anak atau juga untuk berlatih kekuatan tangan, ada juga untuk pemula yang ingin memacu adrenalin, ada juga yang untuk pemanjat yang sudag profesional. Saat ini yang paling digemari adalah yang kelas pertengahan karena bisa dipanjat oleh pemula.  Tinggi dari yang dua dinding yang yang bisa dipanjat untuk pemula dan juga untuk yang sudah profesional adalah sekitar 18 meter.

Disini juga terdapat area untuk bersantai atau ngobrol bareng sambil ngopi-ngopi, selepas panjat dinding kamu pasti cukup lelah, jadi kamu bisa beristirahat dulu disini.

Untuk bisa memanjat Clambing Wall GWK Sukabumi ini sangat mudah, kamu cukup mengeluarkan uang sebesar Rp.10.000,- saja untuk setiap jam nya. Dengan uang tersebut kamu sudah bisa naik memanjat dengan menggunakan perlatan yang sudah disediakan oleh pengelola. Tetapi kalau kamu membawa alat panjat sendiri, misalkan kamu berasalo dari komunitas panjat tebing atau vertical climbing dan sejenisnya, kamu bisa memanjat disini dengan geratis.

Akasia Clambing Wall GWK Sukabumi ini buka setiap hari, untuk hari biasa buka mulai dari jam 8 pagi sampai jam  6 sore, dan untuk hari sabtu serta minggu buka sampai jam 10 malam. Untuk malam hari biasanya sering dijadikan tempat kopdar oleh komunitas-komunitas di Sukabumi.

Akasia Clambing ini sebenarnya milik Pak Iskandar, beliau adalah direktur utama Bio Farma yang sekarang mengurusi Geopark Ciletuh. Kata kang Langlang Medal yang merupakan ketua pengelola dari Akasia Clambing Wall, asal mula didirikannya Akasia Clambing Wall ini dikarenakan putri dari Pak Iskandar yang bernama Widaria mempunyai hobi panjat dinding, akhirnya Pak Iskandar membuat Clambing Wall ini, dan kata Widaria yang menjadi nama komplek Gedung Widaria Kencana (GWK) ini diambil dari nama putri beliau tersebut.

Dana yang dikeluarkan untuk membangun Clambing Wall ini mencapai sekitar 800 juta rupiah, bukan nominal yang sedikit. Langlang juga menuturkan bahwasannya dengan adanya Akasia Clambing Wall ini sangat di syukuri, soalnya sejak dari dulu para penggial panjat dinding dan panjat tebing mengusulkan ke Pemkot dan juga Pemda Sukabumi untuk dibangunkan sebuah arena panjat dinding, tetapi masih belum terlaksana, dan akhirnya Pak Iskandarlah yang membuat Clambing Wall terlengkap di Sukabumi ini.

Kata kang Langlang juga, dahulu sebelum adanya Akasia Clambing Wall ini para pecinta Wall Clambing harus jauh-jauh ke Cianjur atau ke Bogor kalau mau berlatih, tetapi sekarang di Sukabumi sendiri sudah ada, dan ini terbuka untuk semuanya baik dari Kota Sukabumi ataupun dari Kabupaten Sukabumi, bahkan dari luar daerah juga bisa.

Nah sekarang silahkan lihat gambar-gambar dibawah ini tentang keseruan yang bisa kamu rasakan sendiri ketika nanti berkunjung ke Akasia Clambing Wall GWK Sukabumi ini.

Oke sob, itulah sedikit informasi yang bisa saya tuliskan kali ini, daripada penasaran lebih baik kamu coba jajalin sendiri ya..! :D