Ini Sukabumi - Sob, Udah sebulan lebih saya tidak menulis artiel ataupun perjalanan di blog ini, soalnya beberapa watu lalu (02-02-2015) saya fokus dulu buat ngikutin Ujian Akhir Semester, karena saya sekarang baru selesai menjalani perkuliahan di semester lima, dan melanjutkan kembali ke semester enam. Untuk itu saya memohon keikhlasan do'anya dari sobat semua supaya saya bisa segera mendapakan apa yang saya cita-citakan selama ini. Aamiinn... :)
Oke sob, di kesempatan kali ini saya mau berbagi informasi tentang salah satu bukit / gunung yang pemandangannya itu indah bangeettt deehhh. Tempat itu adalah Gunung Sunda Sukabumi. Sebenarnya, belum banyak orang yang tahu tentang keindahan alam yang bisa dilihat dari sini, soalnya gunung ini kalau dilihat dari bawah, terlihat biasa-biasa aja. Tetapi kalau sudah sampai diatas, hamparan pemandangan yang begitu indahnya siap memanjakan mata sobat semua.
Lokasi Gunung Sunda Sukabumi
Gunung Sunda ini berada tepat di Kampung Jambelaer, Desa Padaasih, Kec Cisaat Kab. Sukabumi. Hanya berjarak sekitar 3 KM dari alun-alun cisaat, dan bisa ditempuh menggunakan sepeda motor ataupun mobil, karena jalannya sudah menggunakan aspal. Gunung Sunda ini juga cukup dekat dengan Jalur lingkar selatan Sukabumi via Cibolang, sehingga kalau sobat melewati jalur ini, sobat pasti bisa melihat dengan jelas Gunung Sunda ini dari bawah.
Cerita dan Legenda Seputar Gunung Sunda
Didalam petisi yang dituliskan oleh Febi Nugraha Sifa Cahyana yang berjudul Jangan Biarkan Gunung Sunda Sukabumi " Hanya Cerita ", Gunung Sunda ini mengandung banyak legenda dan cerita yang tersebar dari mulut ke mulut dari warga sekitar, diantaranya adalah:
Gunung Sunda merupkn salah 1 tempat yg pernah disinggahi oleh Prabu Siliwangi, dan ini semua dapat dibuktikan dengan jalan yg menuju Gunung Sunda yaitu di beri nama JL. Siliwangi (Cibatu-Babakan-Cipancur-Ciroyom). Dan arah menuju Kadudampit itu diberi nama Surya Kencana.
Tepat di puncak Gunung Sunda begitu banyak cerita yg mengatakan bahwa dipuncak Gn sunda itu terbagi menjadi dua kawasan, yakni kawasan pertama itu di duduki oleh JIN (timur) dan kawasan kedua (barat) oleh Kerjaan Padjajaran. (Itu cerita mitos yang berkembang dari nenek moyang turun temurun hingga saat ini).
Terdapat banyak macam-macam batu dengan bentuk dan keanehan yg ber beda-beda, dari mulai Batu Lulumpang (bentuknya seperti lulumpang berikut dengan halu nya), Batu Buruy (bentuknya seperti buruy) yang anehnya pada batu tersebut ada lubang dan diisi air yg sampe kpnpun air tsb tdk prnh habis, batu bilik, batu kasur, dll.
Alat Transportasi Menuju Gunung Sunda Sukabumi
Untuk menuju Gunung Sunda ini, sobat bisa menggunakan sepeda, sepeda motor, ataupun juga mobil. Kalau mau menggunakan jasa transportasi juga bisa, sobat bisa menggunakan jasa tukang ojek, atau juga pake angkot. Hanya saja kalau pake angkot harus carter dulu, soalnya ga ada angkot khusus menuju sana, biaya angkot juga cuman Rp.5000; per orangnya, sedangkan untuk ojek sekitar Rp.10.000;.
Untuk menjaga kebersihan dan mengembangkan Gunung Sunda ini, diperlukak kepedulian sosial dan juga keuangan. Oleh karena itu, tidak ada salahnya kan kita membagi sedikit uang kita untuk ikut memelihara dan mengembangkan spot indah ini. Untuk tiketnya sendiri sebenarnya belum ditetapkan berapa-berapanya, tetapi secara globalnya bisa sekitar Rp.5000; per orang.
Pembelian mesin pangkas rumput dan pembuatan tempat istiraha (saung) yang salah satu sumber keuangannya berasal dari pembayaran tiket masuk
Sob, ini baru sedikit keindahan dari Gunung Sunda, selanjutnya silahkan sobat lanjut membaca artikel --> Inilah Yang Bisa Kita Nikmati Dari Gunung Sunda Sukabumi Tapi artikel itu masih dalam antrian, jadi tetap kunjungi terus blog ini yaa.. :)
LDK AL-UMM TRIP TO GUNUNG SUNDA
Sebenarnya, waktu yang paling tepat untuk berkunjung ke Gunung Sunda ini bukan siang hari, tetapi yang tepat itu adalah brangkat sore hari, karena bisa melihan matahari terbenam (sore), berkemah sambil melihat gemerlapnya cahaya malam di daerah Cisaat dan sekitarnya (malam), dan juga melihat indahnya matahari terbit diantara pegunungan (pagi).
Komentar