Ingin Berkemah Diketinggian Tetapi Malas Mendaki Tinggi, Gunung Sunda Aja Pilihannya
Inisukabumi.com
20 Juni 2016
Berkemah di Gunung Sunda Sukabumi
Inisukabumi.com - Sahabatku, di artikel kali ini saya akan sedikit berbagi pengalaman tentang salah satu kegiatan asyik yang pernah saya lakukan, kegiatan tersebut adalah Berkemah di Gunung Sunda Sukabumi. Berkemah di ketinggian ini pertama kali saya lakukan, asalnya saya diajak teman-teman untuk mendakiGunung Gede, tetapi saya memang belum pernah mendaki, jadi saya tidak begitu saja mengikuti ajakan teman-teman saya, karena saya tahu tentang resiko yang harus dihadapi ketika mendaki gunung tinggi untuk pertama kali, sehingga saya putuskan untuk berkemah di tempat yang tidak terlalu tinggi tetapi pemandangannya indah, dan Gunung Sunda adalah pilihannya.
Saya pergi Gunung Sunda berlima dengan teman saya, mereka adalah Hendra Dzulkarnain, Putri Laksana Pamungkas, Pipin, dan Mutiar. Mereka adalah teman-teman saya ketika mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Karangjaya Kecamatan Gegerbitung Kabupaten Sukabumi.
Kami berangkat setelah ashar, kami berkumpul di Alun-Alun Cisaat sekitar pukul 4 sore dan melanjutkan perjalanan ke Gunung Sunda dengan naik angkot. Kami beristirahat sambil ngobrol-ngobrol terlebih dahulu dibawah Gunung Sunda, dan pukul setengah 6 barulah kami naik ke atas, karena perjalanan ke atas hanya memakan waktu sekitar 15 menit, jadi kami masih bisa menikmati sunsheet.
Setelah adzan magrib berkumandang, kami turun kembali kebawah untuk mengambil air wudhu dan juga melaksanakan shalat magrib di mushola terdekat, setelah itu kamu naik kembali keatas dan mulai memasang tenda. Adzan isya mulai berkumandang kembali, dan kami putuskan untuk shalat isya diatas karena kami masih mempunyai wudhu.
Hari mulai malam, dan perut pun mulai memanggil, akhirnya kami membuka persediaan makanan kami dan memakannya bersama-sama, sembari menikmati indahnya bintang-bintang dan juga gemerlap lampu dari daerahSukabumidibawah, kami bercanda ria dan saling berbagi cerita.
Hari pun mulai malam, dan rasa ngantuk disertai dinginnya udara malam mulai melanda. Kami akhirnya memutuskan untuk tidur. Perempuan tidur di dalam tenda dan laki-laki tidur sambil berjaga di luar tenda. Sebenarnya tanpa perlu kami berjaga juga sudah aman, kerena ada beberapa pengelola Gunung Sunda yang berjaga disana. Malam hari sekitar jam 10, kami kedatangan penjaga, kami di absen untuk memastikan keadaan kami aman. Sungguh pengelolaan tempat weisata yang begitu baik.
Hari pun ternyata sudah berganti, adzan subuh terdengar berkumandang dimana-mana, kami terbangun dan memutuskan untuk turun kebawah untuk melaksanakan shalat subuh. Setelah shalat subuh, kami membeli nasi kuning dan juga gorengan untuk dibawa kembali keatas, dan kami bergegas naik keatas supaya bisa menikmati indahnya matahari terbit.
Selesai menikmati indahnya matahari terbit, kami mulai menyantap sarapan pagi yang telah kami beli sebelumnya ketika selesai shalat subuh, setelah itu kami mengemasi barang-barang kami dan juga membongkar tenda.
Hari sudah mulai siang, dan pengunjung pun sudah mulai berdatangan, akhirnya kami memutuskan untuk pulang dan mengakhiri kegiatan perkemahan ini.
Owh iya, biaya untuk berkemah di gunung sunda ini hanya Rp. 5000,- per orang loh, dan kalau hanya untuk berkunjung di siang hari saja hanya dikenakan biaya pemeliharaan dan pelestarian tempat sebesar Rp. 2000,-.
Bagi sahabat yang ingin berkemah dan ingin menikmati indahnya malam tapi malas mendaki ketinggian, coba saja berkemah di Gunung Sunda Sukabumi, dijamin tiak akam menyesal deh.
Komentar