4 Destinasi Wisata Pegunungan Di Sukabumi Ini Patut Anda Kunjungi
Inisukabumi.com
14 November 2015
Wisata Alam Sukabumi
Inisukabumi.com - Alam memang memang menjadi salah satu tujuan berwisata, karena di alam terbuka yang hijau kita bisa mendapatkan sebuah ketenangan jiwa sekaligus memanjakan mata. Melihat alam akan menjadi lebih indah kalau dari ketinggian, sehingga pegununganlah yang bisa kita kunjungi untuk mendapatkan keindahan tersebut.
Di Sukabumi sendiri terdapat beberapa wisata pegunungan yang patut ana kunjungi, berikut adalah wisata pegunungan tersebut.
1. Bukit Sabak Sukabumi
Pesona keindahan Bukit Sabak Sukabumi via Twitter @ilovesukabumi
Bukit Sabak adalah salah satu bukit di Sukabumi yang menawarkan pemandangan yang menawan dengan puncak bukit ditumbuhi pohon pinus yang rimbun. Bukit ini tergolong bukit pendek dengan ketinggian sekitar 1000 mdpl.
Bukit Sabak terletak di daerah Cimangkok, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Perjalanan menuju bukit sabak bisa kita tempuh dua jam dengan berjalan kaki, walau jalan menuju bukit terbilang terjal dan menanjak, tetapi semua itu akan terbayar dengan keindahan yang sangat luar biasa saat kita mencapai puncak bukit. Selama perjalanan, sobat akan disuguhi pemandangan alam yang hijau dan udara yang sejuk. Tak hanya itu saja, sobat juga akan bertemu dengan penduduk sekitar yang mencari kayu bakar dan membawa hasil panen getah pinus.
Di Bukit Sabak Sukabumi ini kita bisa bekemah dengan aman, hamparan cahaya Kota Sukabumi di malam hari akan memberikan nuansa tersendiri yang membuat kita terkagum-kagum akan keindahannya. Untuk berkemah di Bukit Sabak ini jangan lupa sobat membawa perlengkapan yang cukup, karena di tempat ini agak jauh dari perumahan warga.
2. Gunung Sunda Sukabumi
Memandang Gunung Gede dari Gunung Sunda
Gunung Sunda ini berada tepat di Kampung Jambelaer, Desa Padaasih, Kec Cisaat Kab. Sukabumi. Hanya berjarak sekitar 3 KM dari alun-alun cisaat, dan bisa ditempuh menggunakan sepeda motor ataupun mobil, karena jalannya sudah menggunakan aspal. Gunung Sunda ini juga cukup dekat dengan Jalur lingkar selatan Sukabumi via Cibolang, sehingga kalau sobat melewati jalur ini, sobat pasti bisa melihat dengan jelas Gunung Sunda ini dari bawah.
Untuk menuju Gunung Sunda ini, sobat bisa menggunakan sepeda, sepeda motor, ataupun juga mobil. Kalau mau menggunakan jasa transportasi juga bisa, sobat bisa menggunakan jasa tukang ojek, atau juga pake angkot. Hanya saja kalau pake angkot harus carter dulu, soalnya ga ada angkot khusus menuju sana, biaya angkot juga cuman sekitar Rp.7000; per orangnya, sedangkan untuk ojek sekitar Rp.15.000;.
Di Gunung Sunda ini sahabat bisa melihat view ke segala arah tanpa halangan, hamparan sawah dan pedesaan akan bisa sahabat saksikan dari Gunung Sunda ini. Gunung Sunda ini juga berhadapan langsung dengan Gunung Gede, sehingga pemandangan alam di area bawah antara Gunung Sunda dan Gunung Gede bisa terlihat jelas.
3. Puncak Darma Sukabumi
Hamparan pemandangan yang begitu eksotis bisa kita lihat dari Puncak Darma Sukabumi via travel.detik.com
Puncak Darma adalah bukit berketinggian 230 mdpl yang terletak di Desa Girimukti, Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Dari ketinggian bukit ini, sahabat bisa melihat Pelabuhan Ratu di kejauhan. Pantai Palangpang dengan Batu Belah berada tepat 230 meter di bawah. Saking indahnya pemandangan yang bisa kita lihat dari sini, jadi susah diungkapkan dengan kata-kata.
4. Taman Nasional Gede Pangrango
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango merupakan salah satu dari lima taman nasional yang pertama kalinya diumumkan di Indonesia pada tahun 1980. Keadaan alamnya yang khas dan unik, menjadikan Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango sebagai salah satu laboratorium alam yang menarik minat para peneliti sejak lama. (dephut.go.id)
Keadaan alamnya yang khas dan unik, menjadikan Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango sebagai salah satu laboratorium alam yang menarik minat para peneliti sejak lama. Kawasan ini memiliki dua puncak yakni Gunung Gede 2.958 mdpl dan Gunung Pangrango 3.019 mdpl. Kedua puncak ini dihubungkan sebuah pelana lembah dinamai Kandang Badak 2.393 mdpl.
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango memiliki keanekaragaman ekosistem yang terdiri dari ekosistem sub-montana, montana, sub-alpin, danau, rawa, dan savana. Ekosistem sub-montana dicirikan oleh banyaknya pohon-pohon yang besar dan tinggi seperti jamuju (Dacrycarpus imbricatus), dan puspa (Schima walliichii). Sedangkan ekosistem sub-alphin dicirikan oleh adanya dataran yang ditumbuhi rumput Isachne pangerangensis, bunga eidelweis (Anaphalis javanica), violet (Viola pilosa), dan cantigi (Vaccinium varingiaefolium).
Satwa primata yang terancam punah dan terdapat di Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango yaitu owa (Hylobates moloch), surili (Presbytis comata comata), dan lutung budeng (Trachypithecus auratus auratus); dan satwa langka lainnya seperti macan tutul (Panthera pardus melas), landak Jawa (Hystrix brachyura brachyura), kijang (Muntiacus muntjak muntjak), dan musang tenggorokan kuning (Martes flavigula).
Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango terkenal kaya akan berbagai jenis burung yaitu sebanyak 251 jenis dari 450 jenis yang terdapat di Pulau Jawa. Beberapa jenis diantaranya burung langka yaitu elang Jawa (Spizaetus bartelsi) dan burung hantu (Otus angelinae).
Komentar