Istri dan anakku yang lagi di tempat "Korsel"
Adanya lahan kosong dipinggir jalan membuat tempat tersebut dijadikan tempat untuk menggelar pasar malam, atau sering juga disebut "Korsel". Di dekat kediaman saya pun sama, minimal setahun sekali, kadang sampai setahun dua kali suka ada saja hiburan pasar malam. Antusiasme warga masih terbilang tinggi untuk daerah Kabupaten Sukabumi, masih minimnya sarana hiburan membuat pasar malam ini tetap digandrungi warga.
Tahukah kamu, bahwa rombongan pasar malam tersebut berasal dari luar daerah, bahkan luar provinsi. Kebanyakan sih mereka datang dari daerah Jawa Timur, jadi sekali menggelar pasar malam, waktunya bisa tiga minggu hingga satu bulan.
Kadang saya suka merasa prihatin juga kalau melihat pedagang yang termasuk dari rombongan tersebut terlihat lagi tidur di tenda jualannya, mereka berdagang jauh dari rumah dalam waktu yang tidak sebentar, syukur-syukur kalau dagangannya banyak yang laku, tapi pasti saja ada masanya dagangan mereka kurang laku.
Penjaga pasar malam palsu
Bagi saya sendiri, entah kenapa kalau misalkan belum datang ke pasar malam yang jaraknya tidak jauh dari rumah rasanya penasaran saja, padalah paling cuman beli sosis bakar dan sesekali naik salah satu wahan permaninan, meski sampai sekarang belum pernah naik kora-kora sih, soalnya saya masih kurang yakin dengen standar keamanannya, hehe.
Komedi putar di pasar malam
Bagaimanapun, pasar malam sampai saat ini masih digemari oleh warga Sukabumi, jadi dalam waktu beberapa tahun kedepan kemungkinan kita masih akan menemukan pasar malam di daerah Sukabumi.
Email redaksi : sukabumikode@gmail.com
Komentar