Inisukabumi.com - Sukabumi, 12 April 2014. Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) secara resmi membentuk Kampus Peduli AIDS. Kegiatan yang berlangsung di GOR Merdeka Sukabumi tersebut masih merupakan serangkaian dari kegiatan memperingati HUT Kota Sukabumi yang ke-101.
Pembina Satgas Penanggulangan dan Pencegahan AIDS UMMI yang juga merupakan Wakil Rektor III UMMI, Drs. Sakti Alamsyah mengaku risau melihat kondisi penularan AIDS yang terus menjamur di Kota Sukabumi. Maka dari itu, UMMI mempunyai inisiasi untuk melakukan gerakan anti AIDS yang bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat.
"Kita ingin mencoba menekan angka perkembangan dan mencegah penularan melalui gerakan kampus peduli AIDS ini,” ujarnya usai pengukuhan UMMI Peduli AIDS di Gor Merdeka.
Pemilihan mahasiswa sebagai aktivis peduli AIDS dianggap lebih efektif, karena dari sekitar 802 orang pengidap HIV/AIDS di Kota Sukabumi kebanyakan dari kalangan remaja usia 20-29 tahun.
"Melihat fenomena penyebaran virus HIV/AIDS yang sudah mencapai 802 orang di wilayah Kota Sukabumi dan didominasi kalangan remaja usia 20-29 tahun, kami anggap mahasiswa bisa lebih aktif dan lebih efektif untuk terus mensosialisasikan akan bahaya HIV/AIDS ini", ujar ketua Komisi Penanggulangan AIDS Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Orang nomor dua di Kota Mochi ini menambahkan, untuk pencegahan dan menekan angka AIDS di Kota Sukabumi, pihaknya terus gencar melakukan sosialisai melalui Warga Peduli AIDS (WPA). Masyarakat akan mengetahui lebih detail tentang keberadaan tetangganya sendiri.
Komentar