Ini Sukabumi - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sukabumi, kembali turun ke jalan mengkritik kepemerintahan Presiden Joko Widodo (jokowi) dan wakilnya Jusup Kala (JK). Mereka menilai pemerintahan Jokowi-JK sudah tidak Pro terhadap rakyat.
Koordinator Aksi HMI Cabang Sukabumi, Ivan Virgiawan mengungkapkan, kinerja Jokowi-JK dinilai telah menyengsarakan rakyat. “Buktinya, banyak kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pasangan ini yang tidak memihak kepada rakyat. Sejak dilantik sampai sekarang, pemerintah yang dinakhodai Jokowi dan JK ini tak ada perubahaan pada masyarakat. Malah menambah masalah, membawa masyarakat Indonesia ke jurang kemiskinan,” kesal Ivan Virgiawan sewaktu diwawancarai olehRadar Sukabumi.
Ivan juga menilai bahwa pemerintahan saat ini malah membuat rakyat kelimpungan, apalagi setelah kenaikan harga BBM, harga-harga kebutuhan terutama sembako semakin melambung. Tidak hanya itu, Ivan juga menganggap upaya penegakan hukum dan pemberantasan korupsi masih abu-abu.
Oleh sebab itu, HMI Cabang Sukabumi menuntut pemerintahan Jokowi-JK untuk segeraa mengeluarkan kebijakan menstabilkan perekonomian Indonesia, menurunkan harga-harga kebutuhan pokok bagi rakyat, dan menegakan hukum setegak tegaknya, tidak tumpul keatas dan tajam kebawah seperti sekarang ini.
Sementara itu, menanggapi aksi HMI tersebut, Ketua Komisi I DPRD Kota Sukabumi, Faisal Anwar Bagindo menyatakan dukungannya terhadap aspirasi para aktivis Hijau Hitam dari HMI Cabang Sukabumi itu.
Aksi tersebut dimulai dari Bundaran Lapang Merdeka, lalu di teruskan ke Kantor Wali Kota Sukabumi, dan ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sukabumi.
Ivan berjanji, jika terus-terusan seperti ini. Ia akan melibatkan seluruh kader HMI lainnya, untuk ikut serta dalam reformasi jilid dua.
Komentar