Kali ini, ane mau ngasih sedikit skabar tentang salah satu tempat wisata alam yang ada di Sukabumi, yaitu Curug Cibeureum. Tapi maaf sebelumnya, berhubung ane juga belum pernah kesana, jadi ane ngambil referensi tentang Curug Cibeureum ini dari blog temen ane, hehe
Langsung aja deh ke pembahasannya ya :)
Curug Cibeureum ini memiliki ketinggian terjunan air 54 meter dan berada di kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGP), dengan ketinggian sekitar 1050 meter dari permukaan laut (dpl).
Lokasi
Terletak di kawasan wisata alam ”Pondok Halimun/PH” di hulu Sungai Cipelang, tepatnya di Desa Perbawati dan Desa Sundajaya Girang Kecamatan Karawang, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat.
Peta dan Koordinat GPS: 6° 50' 22.46" S 106° 57' 27.82" E
Aksesbilitas
Berjarak +/- 10 km dari pusat kota Sukabumi. Untuk menuju kawasan wisata Pondok Halimun ini ada dua. Pertama, dari arah Salabintana, dimana (bila menggunakan kendaraan umum) dari kota Sukabumi naik angkot jurusan Salabintana (sebelumnya dari terminal Sukabumi naik angkutan kota turun di Bhayangkara), dengan jarak tempuh sekitar 7 km dengan ongkos berkisar Rp 2000 per orang. Turun di pemberhentian akhir kawasan wisata Salabintana. Dari Salabintana lalu berjalan kaki melewati jalan setapak selama satu jam menuju Pondok Halimun dengan jarak tempuh sekitar 2 km. Akses masuk jalan setapak tersebut berada di sebelah kanan sebelum pintu masuk kawasan wisata Selabintana. Jalan setapak ini nantinya melewati pinggir kawasan tersebut.
Kedua, langsung menggunakan kendaraan sepeda motor, mobil atau angkutan umum hingga ke pintu gerbang kawasan Pondok Halimun.
Letak Curug Cibeureum ini sendiri sekitar 2,5 km dari pintu masuk Pondok Halimun. Ada dua trek menuju kesana. Jika memilih jalur lurus, pengunjung akan menemukan jalan setapak sepanjang 3,2 km. Sedangkan jika memilih jalur belok ke kanan pengunjung akan menemukan jalan berbatu yang bisa dilewati kendaraan. Jalannya lebih jauh memutar, namun bisa menikmati pemandangan Sukabumi dan Cianjur dari atas bukit. Dua trek ini berujung pada satu jalur yakni trek pendakian Taman Nasional Gunung Gede Pangrango yang hanya bisa dilalui dengan jalan kaki.
Medan jalan setapak menuju curug cukup lumayan sulit dan melelahkan. Ada trek tanah berbatu, ada pula yang berbentuk tangga yang terus menanjak. Bahkan sesekali, harus memegang akar tanaman agar bisa melewati jalur tanpa terjatuh. Udara di sepanjang trek sangat lembab, karena di kiri dan kanan jalan ditumbuhi pepohonan rindang, sehingga sinar matahari pun hanya tembus lewat celah dedaunan yang lebat.
Tiket dan Parkir
Untuk memasuki kawasan Pondok Halimun pengunjung akan ditarik retribusi dua kali yakni Rp 2.000 per orang ketika memasuki kebun teh di kampung Perbawati oleh petugas dari Disparbudpora Kabupaten Sukabumi dan Rp 1.000 ketika masuk kawasan Pondok Halimun itu sendiri. Sedangkan bagi yang membawa kendaraan pribadi dikenai uang parkir sebesar Rp 1.000/kendaraan untuk sepeda motor dan Rp 2.000/kendaraan untuk mobil.
Sedangkan untuk berkemah Rp. 4.500 perorang untuk perhari. Dengan perhitungan tiket Rp. 2.500 perorang dan asuransi Rp. 2.000 perorang. Pembayaran untuk berkemah ini sudah termasuk tiket masuk ke air terjun Cibeureum.
Fasilitas dan Akomodasi
Dikawasan Pondok halimun tersedia camping groundcamping ground di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Selain itu dikawasan ini juga tersedia satu bungalow bernama Pondok Kaliage yang disewakan Rp 200 ribu per malam.
Juga tersedia warung-warung berjulan makanan seperti mie rebus, minuman hangat kopi, bandrek, jagung bakar bahkan adapula yang menjual cinderamata. Warung-warung ini buka setiap hari dari 05.00 hingga pukul 02.00 WIB. Bahkan jika akhir pekan, bisa buka 24 jam. seluas lima ha. Lahan itu merupakan satu dari enam
Komentar